Kamis, 13 Februari 2014

FOTO-FOTO KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA

PEMBANGUNAN JALAN DESA TARUB 
KECAMATAN TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN


 PERBATASAN DLEMER DAN TOYAN


 JALAN MASUK DLEMER


 TANGGUL PERBATASAN DUSUN BARAHAN DENGAN DESA SAMBIREJO


JALAN DUSUN BARAHAN KEADAAN 50% SAAT PEMBANGUNAN

Senin, 10 Februari 2014

YEL-YEL PRAMUKA

} Lagu Tendangan Si Madun/GOOOL {

Nuril Huda, Nuril Huda itu Madrasahku, itu Gudepku
Sang Juara, Kita Sang Juara itu Tekat Kita, Harapan Kita
Soal Pramuka Kita Jagonye, Kalo Gak Percaye liat Aje
Ente ngejual, Kita Jagonye, Jangan Coba-coba Lawan Kite

Oooooohhhh....... Nuril Huda Teriakan Oooooohhh.....

Sorak Satukan Semangat Nuril Huda ku pasti Menang
Bersama teriakan Oooooooohhhhh.....
Sorak Satukan Semangat Nuril Huda ku pasti Jaya.....



Minggu, 09 Februari 2014

DO'A MUSLIM (TAWAKKAL)

NGALELAH

اللهم لامنع لما اعطيت ولامعطي لما منعت
  ولا راد لما قضيت ولا ينفع ذاالجد منك الجد


اللهم لامضل لمن هديت ولاهادي لمن اضللت
 ولامشقي لمن اسعد ت ولامسعد لمن اشقيت


ولا معز لمن اذللت ولامذل لمن اعززت
ولا رافع لمن خفضت ولا خا فض لمن رفعت


اللهم اهد نا لما امرتنا ووف لنا بما ضمنت لنا من خيرى الد نيا والأخرة
 وقو يقيننا فيما رجيتنا وانصرنا على اعدائنا في الظا هر والبا طن


واسئلك اللهم بما سأ لك به خليلك ابراهيم عليه السلام من النور واليقين
 وما سأ لك به سيدنا ومولا نا محمد صلى الله عليه وسلم من التصر والتو فيق انك حميد مجيد

LIRIK LAGU ZAUJATI



Lirik Lagu Zaujati

احبك مثلما انتى احبك كيفما كنتى

Uhibbuki mitsla maa anti Uhibbuki kaifa maa Kunti 
Aku mencintaimu apapun dirimu, Aku mencintaimu bagaimanapun keadaanmu
ومهما كان مهما صار انتى حبيبتى انتى
Wa mahmaa kaana mahmaa shooro, Antii habiibatii anti 
Apapun yang terjadi dan kapanpun, Engkaulah cintaku
زوجتى انتى حبيبتى انتى
Zaujatii, Antii habiibatii anti 
Duhai istriku, Engkaulah kekasihku
حلالى انت لا اخشى عزولا همه مقتى
لقد اذن الزمان لنا بوصل غير منبتى
Halaalii anti laa akhsyaa 'azuulan himmuhuu maqti. 
Laqod adzinaz zamaanu lanaa biwushlin ghoiri munbatti
Engkau istriku yang halal, aku tidak peduli celaan orang. 
Kita satu tujuan untuk selamanya
سقيت الحب فى قلبى بحسن الفعل والسمت
يغيب السعد إن غبت ويصفو العيش إن جئت
Saqoitil hubba fii qolbii bihusnil fi'li wassamti 
yaghiibus sa'du in ghibti wa yashful 'aisyu in ji'ti
Engkau sirami cinta dalam hatiku dengan indahnya perangaimu. 
Kebahagiaanku lenyap ketika kamu menghilang lenyap.
Hidupku menjadikan terang ketika kamu disana





نهاري كادح حتى إذا ما عدت للبيت
لقيتك فانجلى عني ضناى اذا ما تبسمت
Nahaarii kaadihun hattaa idzaa maa 'udtu lilbaiti
Laqiituki fanjalaa 'annii dhonaaya idzaa maa tabassamti
Hari-hariku berat sampai aku kembali ke rumah menjumpaimu. 
Maka lenyaplah keletihan ketika kamu senyum
تضيق بى الحياة اذا بها يوما تبرمتى
فأسعى جاهدا حتى احقق ما تمنيتى
Tadhiiqu biyal hayaatu idzaa bihaa yauman tabarromti. 
Fa as'aa jaahidan hattaa uhaqqiqo maa tamannaiti
Jika suatu saat hidupmu menjadi sedih, maka aku akan berusaha keras. 
Sampai benar-benar mendapatkan apa yang engkau inginkan
هنائى انت فلتهنئى بدفء الحب ما عشتى
فروحانا قد ائتلفا كمثل الارض والنبت
Hanaa'ii anti faltahna'ii bidif-il hubbi maa 'isyti. 
Faruuhanaa qodi'talafaa kamitslil ardhi wannabti 
Engkau kebahagiaanku, tanamkanlah kebahaiaan selamanya. 
Jiwa-jiwa kita telah bersatu bagaikan tanah tumbuhan
فيا أملى ويا سكني ويا انسي وملهمتى
يطيب العيش مهما ضاقت الايام ان طبتى
Fa yaa amalii wa yaa sakanii wa yaa unsii wa mulhimati. 
Yathiibul 'aisyu mahmaa dhooqotil ayyamu in thibti
Duhai harapanku, duhai ketenanganku, duhai kedamaianku, duhai ilhamku.
Indahnya hidup ini walaupun hari-hariku berat asalkan engkau bahagia

REBOISASI



Upaya Pelestarian Hutan yang dilakukan di Desa Tarub Tawangharjo Grobogan Jawa Tengah























MAKALAH I'ROB JAZM



BAB I
PENDAHULUAN
1.1.  Latar Belakang

            Dalam mempelajari ilmu Bahasa Arab, ada beberapa hal yang penting untuk dipelajari dan salah satunya adalah Ilmu Nahwu yang biasanya digunakan untuk mentarkib bahasa Arab. Oleh karena itu kami menyusun makalah ini tentang ilmu nahwu yang lebih menjurus pada bab Tanda-tanda I’rob Jazm.
            Tanda-tanda I’rob jazm hanya bisa memasuki pada I’rob Fi’il, karena dalam I’rob Isim tidak menerima I’rob Jazm. Dengan kata lain, I’rob Isim tidak bisa dimasuki Amil yang Men- Jazm –kan.
            I’rob Jazm bisa men-Jazm-kan Fi’il Mudhori’ Dua yaitu Fi’il Mudhori’ Shohih Akhir dan Fi’il Mudhori’ Mu’tal Akhir dan Fi’il-fi’il yang di Rafa’kan nya dengan  Nun tetap (Af’alul Khomsah).

1.2.  Tujuan

Tujuan penyusun membuat makalah ini adalah untuk mempelajari ilmu Nahwu yang lebih khususnya yaitu tentang Tanda-tanda I’rob Jazm dan memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa Arab.

1.3.  Rumusan Masalah

1.      Ada berapa tanda-tanda I’rob Jazm?
2.      Dimana sajakah yang dapat dimasuki tanda-tanda I’rob Jazm?
3.      Mengapa I’rob Jazm hanya bisa masuk pada Kalimat Fi’il?





BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Tanda I’rob Jazm
وللجزم علامتان السكون والحذف
            I’rob Jazm mempunyai dua alamat yaitu, sukun dan membuang.

Maksudnya: I’rob Jazm itu mempunyai dua tanda yaitu, Sukun yang menjadi tanda pokok dan Membuang (Menghilangkan) NUN pada Af’alul Khomsah dan Huruf Illat pada Fi’il Mudhori’ Mu’tal Akhir.
Contoh:
1.      Sukun yang menjadi tanda pokok pada Fi’il Mudhori’ Shohih Akhir :
لم ينصر , لم يضرب , لينفق , إن تزر.
2.      Membuang (Menghilangkan) NUN pada Af’alul Khomsah :
يفعلان = لم يفعلا , تفعلان = إن تفعلا , يفعلون = ليفعلوا , تفعلون = لتفعلوا ,
 تفعلين = لم تفعلي
3.      Membuang (Menghilangkan) Huruf Illat pada Fi’il Mudhori’ Mu’tal Akhir:
لم يرمي = لم يرم , لم يغزو = لم يغز , لم يخشىى = لم يخش
Dalam Nadhim Al ‘Imrithy :
والجزم فى الافعال بالسكون * او خذ ف حرف علة او نون
I’rob Jazm
            I’rob Jazm pada fi’il-fi’il itu dengan memakai sukun, atau membuang huruf ‘illat, atau membuang Nun (tanda Rafa’) pada Af’alul Khomsah.
           
> SUKUN
لم يعلم
إن تشرك


> MEMBUANG

a. Huruf ‘Illat
لم يرم
إن يخش

b. Nun Rafa’
لم يفعلا
إن تفعلا
 






BAB III
PENUTUP

3.1.Kesimpulan
Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam adalah rasul yang diberi mu’jizat oleh Allah yang amat berguna bagi umat manusia, bahkan sampai saat ini mu’jizat tersebut menjadi tuntunan bagi seluruh umat, barang siapa yang mengamalkan ajaran yang terkandung di dalamnya pasti akan selamat di dunia maupun di akhirat dan barangsiapa yang melalaikan bahkan  tidak mau memahaminya niscaya akan celaka, mu’jizat itu tidak lain dan tidak bukan adalah Kitab Suci Al-Qur’an yang turun melalui perantara malaikat Jibril secara bertahap kepada Nabi Muhammad SAW, kejadian tersebut dinamakan Nuzulul Qur’an.
Ayat-ayat Al Qur’an tidaklah diturunkan sekaligus secara keseluruhan, tetapi secara berangsur-angsur sesuai dengan keperluan yang ada. Surat-surat yang diturunkanya pun tidak sama jumlah panjang dan pendeknya, terkadang diturunkan sekaligus secara penuh dan terkadang sebagian saja.
Secara etimologis, Nuzulul Qur’an, berasal dari dua kata, yaitu nuzul dan Al Qur’an. Pada dasarnya ”Nuzul” itu mempunyai arti turunnya suatu benda (materi) dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Akan tetapi “Nuzulul Qur’an” tidak diartikan secara tekstual.
Allah menurunkan Al Quran kepada Rasulullah melalui 3 tahap :
1.      Al-Quran diturunkan oleh Allah secara sekaligus ke Lauh Mahfudz.
2.      Al-Quran diturunkan dari Lauh Mahfudz ke Bait al-Izzah
3.      Al-Quran diturunkan dari langit ke dunia kepada Nabi Muhammad melalui perantaraan malaikat Jibril AS.
Setiap tahun umat Muslim di seluruh dunia baik di perkotaan maupun di pedesaan setiap bulan Ramadhan selalu melaksanakan peringatan Nuzulul Quran,  yaitu memperingati atas turunnya Al-Quran yang jatuh pada tanggal 17 Ramadhan (bulan Februari 601) tiga belas tahun sebelum tarikh hijriyah dimulai. Al Quran terdiri dari 30 Juz, 114 Surat, 6666 ayat, 77.439 kata, 323.015 huruf.
Dengan demikian kejayaan Islam yang bersumber dari Al-Quran yang kemudian melahirkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan selanjutnya membentuk sebuah peradaban modern religius yang dapat diraih kembali sebagaimana telah diraih oleh para pendahulu kita sesuai dengan catatan sejarah yang tidak dapat dipungkiri oleh siapapun juga.

3.2.  Penutup
Demikianlah makalah ini kami buat, kami menyadari bahwa didalam makalah ini masih banyak kesalahan dalam penulisan maupun dalam penyampaiannya. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan guna perbaikan makalah kami dikemudian hari. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan pembaca.




















DAFTAR PUSTAKA


http ://www.google.nuzulul qur,an.com/
©2008 Kementerian Agama Republik Indonesia Pusat Informasi Keagamaan dan Kehumasan (http://riau1.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=310)